Pengaruh Buruk Melihat Hasil Trading Orang Lain Terhadap Psikologi Pemula

Pengaruh Buruk Melihat Hasil Trading Orang Lain Terhadap Psikologi Pemula

Fakta rata-rata hasil akumulasi trading secara keseluruhan para trader khususnya indonesia masih dalam kondisi minus, anehnya  hal ini sering ditutup-tutupi, jarang sekali yang secara gamblang mengakui bahwa saya lebih sering rugi dan belum betul-betul bisa profit konsisten, sementara bila mereka sedang profit  tidak jarang mereka mempublish nya di media sosial seperti facebook, tidak lupa memamerkan strategi yang mereka pakai.

Inilah yang saya sebut trader doyan “pencitraan”

Yang tidak jujur pada diri sendiri, pertanyaannya kenapa anda cenderung menutup-nutupi jika secara keseluruhan masih rugi dan belum menghasilkan apa-apa dari trading?  Apa sebenarnya motivasi anda dalam trading? Apakah hanya ingin terlihat hebat?  Atau target ingin mencari investor supaya mendapatkan modal trading yang besar?

Trader rata-rata banyak yang salah kaprah mereka lebih fokus mengharap pengasilan  “diluar” trading itu sendiri, misalnya menjadi mentor trading atau pengajar yang di bayar secara privtate, bukan benar-benar bisa menghasilkan rutin dari aktifitas trading itu sendiri. Dan kalau memang anda lebih berminat menjadi “guru” kenapa anda tidak fokus belajar tentang cara-cara sukses menjadi  mentor trading saja. Ini penting untuk kelangsungan masa depan anda di dunia forex,  Yaitu menetapkan tujuan.

Sebaiknya tanyakan lagi apa motivasi anda melakukan trading, jika anda trader  sejati yang selalu ingin belajar atau berbagi cobalah jujur terhadap diri sendiri, akui jika anda belum mampu dan jangan berlagak hebat, yang rugi bukan orang lain tapi diri anda sendiri, tanyakan jika anda tidak mengerti tentang suatu hal, berhenti bergaya master senior yang telah mendulang jutaan dolar dari trading, sedang kenyataannya trading sudah membuat anda kere.  Apa ada nya saja lah, saya terus terang muak melihat gaya para trader yang selalu menampilkan diri sebagai trader hebat.

Ciri-ciri trader seperti diatas adalah

Jarang bahkan tidk pernah terjadi diskusi intens dan mendalam perihal strategi yang mereka pakai, mereka seolah “menggantung” jawaban bila ada seseorang yang bertanya dan sungguh-sungguh ingin belajar, tadinya saya beranggapan mereka ini ingin menjual ilmu trading nya , tapi setelah saya amati ternyata mereka memang tidak menguasai dan yakin sepenuhnya dengan ilmu yang ada pada diri mereka.

Lalu bagaimana sikap kita sebagai pemula untuk menghadapi orang-orang ini? saran saya acuhkan saja, sebab saya melihat banyak pengaruh buruk dari trader setengah matang seperti ini terhadap mental pemula, ketika mereka mempublish hasil trading yang luar biasa ini akan berdampak buruk pada psikologi  trader pemula, mereka cendrung melakukan over trading, membuka posisi dengan emosional berharap dapat keuntungan besar dengan cepat, dan sebagainya.

Fokuslah pada trading anda sendiri,

Seperti yang saya katakan sebelumnya tidak ada strategi yang betul-betul baku di dunia trading,karena grafik selalu random dan dinamis. Kunci utama tetap pada psikologi anda, jadi hati-hati jangan sampai terjebak

Sebaiknya baca juga ini: Sebab-sebab Strategi Trading Anda Tidak Berguna

Salam Sukses

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Wednesday 18 November 2015 — 4 Comments — Psikologi Trading